Potensi sumberdaya ikan laut Natuna berdasarkan studi identifikasi potensi sumberdaya kelautan dan perikanan Provinsi Ke
Tanjung Datuk merupakan destinasi wisata yang berada di ujung timur laut Natuna. Tanjung Datuk menyajikan panorama pahatan alam yang eksotis dan unik. Oleh sebab itu pengunjung yang berwisata ke Tanjung Datuk akan melihat bagaimana proses pembentukan batu tersebut. Karena sebagian batu ada yang sudah terbentuk, hitam, dan keras. Namun, sebagian lagi ada yang masih berproses dari pasir yang membeku. Bebatuan Tanjung Datuk memiliki warna yang beragam seperti cokelat, hingga kuning, hitam, abu-abu. Keunikan dari Tanjung Datuk menjadikan kawasan ini memiliki karakteristik tersendiri. Karena Tanjung Datuk dihiasi pasir pantai yang putih dan didominasi bebatuan beraneka rupa. Nama Tanjung Datuk sendiri muncul dari sebutan masyarakat untuk sebongkah batu di sisi paling ujung menjorok ke arah laut. Tanjung Datuk menjadi lokasi terbaik untuk menikmati momen sunset dan sunrise yang dilengkapi dengan latar pantai dengan deburan ombak dan bebatuan berderet indah.
Tanjung Datuk
Natuna memiliki ciri khas berupa hamparan batu- batu granit raksasa di sekitar pantainya maupun di atas bukit. Salah satunya adalah Batu Sindu yang berada di Tanjung Senubing. Batu granit raksasa yang bermotif sulur-sulur alami menjadi penanda objek wisata andalan Natuna. Batu Sindu apabila dilihat dari puncak menara suar akan menampakkan keindahan dengan bentuknya yang begitu harmonis. Hamparan batunya yang memiliki susunan yang begitu harmonis ini jika di lihat dari ketinggian akan terlihat lebih cantik dan indah. Pesona batu ini akan lebih indah jika kita nikmati pada saat siang hari. Akan nampak begitu jelas keindahan yang ada di sekitar tempat wisata ini. apalagi pada malam hari gemerlap lampu juga akan nampak begitu indah. Sehingga gemerlap lampu ini sengaja dipasang untuk menghiasi di area bebatuan ini. Batu Sindu dari Kota Ranai hanya berjarak 4,5 km, ditempuh berkendara 10 menit saja. Berada di Kecamatan Bunguran Timur, di pesisir timur Kota Ranai. Jalan aspal selebar hanya sekitar 2 m untuk mencapai lokasinya agak menanjak.
Batu Sindu
Pantai Batu Kasah memiliki arti yaitu pantai dengan bebatuan yang cantik dan indah. Penamaan ini berasal dari masyarakat yang menyebut cantik dalam bahasa mereka. Pantai Batu Kasah memiliki ciri khas bebatuan berukuran raksasa yang menghiasi di sepanjang bibir pantai. Ada beberapa pantai unggulan dalam hal ini yang dapat menjadi target wisata Anda. Salah satunya adalah pantai Batu Kasah. Pantai Batu Kasah memiliki keindahan bebatuan granit, hamparan pasir dengan barisan pohon kelapa yang memagarinya, serta kejernihan lautan yang ada di pantai. Oleh sebab itu Pantak Batu Kasah sering dijadikan obyek dari proses pengambilan gambar para fotografer professional.
Pantai Batu Kasah
Pantai Sisi terletak Pada bagian utara, pulau Natuna berbatasan langsung dengan Kamboja dan Vietnam, sementara di bagian selatannya berbatasan dengan Jambi dan Sumatera Selatan. Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir putihnya yang luas dan bersih, bahkan panjangnya mencapai 7 km. Luas panjang tersebut belum termasuk dengan daratan luas sepanjang bentangan pantai. Pantai Sisi terkenal dengan wisata baharinya, yang artinya pemandangan di bawah laut tidak kalah indah dengan yang terdapat di pantai. Lautnya memiliki gradasi warna yang unik dan cantik dan sering dimanfaatkan untuk surfing atau permainan laut lainnya. Pantai Sisi merupakan salah satu pantai alami terbaik dan mendapat sebutan Best Undiscovered Beach” versi Majalah Islands yang terbit pada edisi September 2006.
Pantai Sisi
Masjid Agung Natuna didirikan pada tahun 2009, Masjid Agung Natuna terletak di Jalan Datuk Kaya Wan Muhd, Benteng Ranai Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Masjid ini merupakan bagian dari Komplek Gerbang Utaraku. Masjid ini merupakan simbol kebangkitan Islam di Natuna. Ornamen pada bangunan masjid terinspirasi dari kitab suci Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an merupakan sumber dari segala hukum Islam. Kubah terdiri dari 20 kubah yang disusun pada tiga tingkatan. Pada puncak tertinggi terdapat satu kubah utama yang melambangkan Ihsan, bagian kedua terdapat enam kubah sebagai simbol rukun Iman dan 12 kubah ketiga melambangkan Maulid Nabi Muhammad Saw. Pemandangan luar masjid juga dilengkapi dengan empat menara megah di keempat sisinya sebagai makna dari empat sifat dari empat sahabat Rasulullah Saw. Adapun tinggi kubah adalah 17 meter sesuai dengan jumlah rakaat shalat wajib dalam sehari.
masjid agung natuna
Wisata Batu Madu menawarkan pemandangan pantai yang indah, dan terdapat pulau kecil yang terdiri dari banyak bebatuan granit berukuran besar. Saat yang pas untuk berkunjung kesini ialah disaat air laut sedang surut, dimana anda akan menemukan hamparan pantai nan luas yang mencapai ratusan meter dari pinggir pantai. Anda juga bisa dengan leluasa berjalan menikmati pemandangan pantai serta bisa mendekati bebatuan granit yang berada didepannya. Sejarah batu ini disebut Batu Madu adalah sangat sederhana dan singkat, diantara tumpukan-tumpukan batu granit ini pernah ditemukan sarang lebah madu, oleh karena itu masyarakat menamainya dengan sebutan Batu Madu. Tempat ini sangat pas untuk melepas penat sembari bercanda bersama keluarga, duduk di tepian pantai, ditemani dengan es kelapa serta makanan-makanan khasNatuna lainnya akan membuat santai anda lebih lengkap dan bermakna
Kabupaten Natuna
Goa Kamak merupakan salah satu dari 8 geosite Natuna yang terletak di Pulau Bunguran tepatnya di Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur. Akses menuju Goa Kamak berjarak 40 km dari Kota Ranai dan dilanjutkan dengan jalur tracking kurang lebih 10 menit hingga mencapai lokasi Goa Kamak. Goa kamak terbentuk akibat erosi oleh air laut yang berhadapan langsung dengan pantai lepas. Goa kamak menyajikan dua keindahan alam berupa bebatuan sebagai dinding goa dan pantai yang akan ditemukan beberapa meter setelah menyusuri goa. Dengan lokasi yang tidak berada dipinggir jalan Goa Kamak bisa dijadikan solusi untuk refreshing sekedar menenangkan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan menikmati keindahan asli dari alam.
Pulau Semiun meskipun jauh namun memiliki keunggulan yang luar biasa. Waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai di pulau tersebut sekitar 3 jam dengan kapal kayu tradisional warga Natuna(mutur) atau 18 Mil dari Kecamatan Pulau Laut. Pulau Semiun memiliki potensi wisata yang sangat indah dan mengagumkan. Pantai putih yang landai dan bersih serta air laut yang biru nan jernih ditambah lagi dengan pendakian yang berbatu sehingga kita lebih leluasa dan bebas melihat pemandangan laut lepas dengan gradasi laut yang berwanai biru dan hijau. Pulau Semiun memiliki potensi wisata yang sangat indah dan mengagumkan. Pantai putih yang landai dan bersih serta air laut yang biru nan jernih ditambah lagi dengan pendakian yang berbatu sehingga kita lebih leluasa dan bebas melihat pemandangan laut lepas dengan gradasi laut yang berwanai biru dan hijau. Belum banyak yang tau tentang pulau kecil ini. Menyimpan beragam keunikan yang luar biasa. Potensi perikanannya pun juga tidak kalah menarik. Tidak jarang ikan-ikan bermian jinak ditepian pantai putihnya.
Pulau Karang Aji merupakan sebuah objek wisata dimana air lautnya yang jernih serta pantainya yang mengelilingi pulau tersebut senantiasa memberi pengalaman yang mengesankan. Hamparan pasir putih, pohon kelapa yang berdiri tegak dan air laut yang jernih. Menikmati mandi air laut yang bersih adalah impian bagi setiap wisatawan. Pulau Karang Aji memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus untuk dikembangkan. Perjalanannyapun tidak membosankan untuk berkunjung ke Karang Aji, hanya sekitar 30 menit melakukan penyeberangan dengan perahu tradisional(pompong) dari dermaga utama Pulau Serasan. Letak pulau ini juga tepat berada didepan Pelabuhan tersebut, bak bertatap muka kata orang Melayu. Disisi lain, di Pulau Serasannya sendiri terdapat sebuah kerajinan tangan yang sangat khas. Yakni anyaman tikar pandan. Anyaman tikar pandan bisa dijadikan sebagai handcraft bagi pengunjung yang sudah datang di Pulau Serasan. Tidak hanya berupa tikar, ada beberapa jenis anyaman juga dikreasikan dari hasil kreativitas warga setempat. Diantaranya, tas wanita yang terbuat dari anyaman daun pandan, sejadah yang terbuat dari daun pandan, gantungan kunci, hiasan dinding dan sebagainya.
Pulau Karang Aji
Natuna memiliki keindahan wisata bahari yang sangat luar biasa. Sebuah selat di Natuna yang dikenal dengan sebutan Aek Dekok, yang berada di Desa Setumuk Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna menyuguhkan pemandangan alam bahari yang spektakuler. Terdiri atas dua buah pulau yang berhadapan dan diantara dua pulau tersebut terdapat selat dengan air laut yang begitu jernih disertai dengan gugusan karang yang begitu menawan. Selain beningnya air laut di tempat ini, mata kita juga dimanjakan dengan pemandangan dua pulau yang begitu hijau. Pastinya terdapat keanekaragaman flora yang menyelimuti pulau-pulau tersebut. Estimasi waktu yang diperlukan untuk menyebrang ke Aek Dekok sekitar 15 menit menggunakan Speedboat dengan kecepatan 15 mil/jam dari pelabuhan nelayan Selat Lampa. Saat ini belum tersedia dermaga sandar di sekitar Aewd Dekok, jadi buat teman-teman yang ingin snorkeling, belum bisa merapat di dua buah pulau tersebut. Nah buat pecinta snorkeling, tempat ini sangat menarik. Dengan warna air laut yang begitu hijau dan jernih. Wisawatan akan betah berada di sini. Namun teman-teman harus membawa guide diving atau snorkeling agar aktivitas wisata lebih aman dan nyaman
Hamparan pasir putih yang terdapat di Pulau Genting, Desa Serantas Kecamatan Pulau Tiga sungguh cantik dan unik.Pasir putih ini hanya dapat kita saksikan ketika air laut sedang surut. Dikala air laut pasang maka hamparan pasir ini menghilang karena tenggelam oleh lautan hijau. Terdapat juga panorama alam alam yang sangat mempesona. Apalagi ketika cuaca sedang bagus, gradasi air laut yang biru dan kehijauan disertai langit biru yang dihiasai awan putih yang terlukis indah. Tepat didepan Pulau Genting tersusun rumah penduduk warga Desa Serantas yang sangat terlihat tradisional. Suasana tenang dan keramahan penduduknya dapat kita temukan disini. Menyaksikan kehidupan masyarakat Natuna yang tradisional, tawa anak Natuna yang sangat gembira sambil bermain dengan teman seumurannya. Datanglah ke Natuna, dapatkan perbedaan perjalalan liburannya yang unik dan menyenangkan.
Natuna memiliki keindahan wisata bahari yang sangat menakjubkan. Salah satunya adalah Pantai Tanjung atau Pantai Teluk Selahang. Pantai Tanjung merupakan destinasi wisata yang populer di Natuna. Hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit dari kota Ranai. Dengan hamparan pantai yang begitu panjang dan landai, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas dipantai tersebut. Disuguhi dengan pemandangan laut yang bersih dan gugusan Pulau Senua didepannya. Selain itu juga berdiri tegak Geosite Gunung Ranai seolah memandang dan menyaksikan betapa indahnya Pantai Tanjung Sepanjang perjalanan menuju Pantai Tanjung kita bisa menyaksikan keindahan alam Natuna lainnya dipinggir pantai, seperti Alif Stone, Jelita Sejuba dan pohon kelapa yang berdiri ditepian pantai.
Pantai Tanjung
Pantai Sisi merupakan salah satu wisata bahari yang berada di Pulau Serasan, bagian utara Pulau Natuna. Merupakan pantai dengan hamparan pasir putih panjang sepanjang 7 km. Pasir yang putih dan bersih ini pastinya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata seperti bersantai menikmati keindahan alami pantai, bermain voli pantai, bermain bola pantai, dan kegiatan yang sekiranya memungkinkan untuk dilakukan di area pasir pantai yang luas tersebut. Tidak hanya keindahan pasir yang putih dan bersih, keindahan laut dibibir pantai juga memanjakan mata dengan hamparan laut biru yang menenangkan.Tipikal air laut di Pantai Sisi yang jernih menampakkan dasar laut dengan pasir dan terumbu karang dibawahnya, dan juga terdapat perpaduan gradasi warna laut dari biru terang hingga gelap yang menjadi sebuah satu kesatuan indah yang menyejukkan mata.
Hamparan pasir putih yang terdapat di Pulau Genting, Desa Serantas Kecamatan Pulau Tiga sungguh cantik dan unik.Pasir putih ini hanya dapat kita saksikan ketika air laut sedang surut. Dikala air laut pasang maka hamparan pasir ini menghilang karena tenggelam oleh lautan hijau. Terdapat juga panorama alam alam yang sangat mempesona. Apalagi ketika cuaca sedang bagus, gradasi air laut yang biru dan kehijauan disertai langit biru yang dihiasai awan putih yang terlukis indah. Tepat didepan Pulau Genting tersusun rumah penduduk warga Desa Serantas yang sangat terlihat tradisional. Suasana tenang dan keramahan penduduknya dapat kita temukan disini. Menyaksikan kehidupan masyarakat Natuna yang tradisional, tawa anak Natuna yang sangat gembira sambil bermain dengan teman seumurannya.
Pulau Genting
Sobat wisata dimanapun berada kali ini kami ingin mengajak sobat wisata untuk berkunjung di salah satu pulau mungil yang berada ditengah laut tepatnya di Pulau Burung, Desa Setumuk Kecamatan Pulau Tiga. Kab. Natuna. Menurut cerita masyarakat setempat Pulau Burung ini banyak terdapat sarang Burung Camar dan burung jenis lainnya. Ketika menjelang malam burung tersebut akan datang/berkumpul berkembang biak disana dan pada saat pagi hari akan pergi untuk mencari makanan.
Pulau Burung